Sabtu, 22 April 2017

[ Hotel Review ] Tjiptorini Hotel Yogyakarta

Hotel ini terletak di dekat Royal Amabarukmo hotel. Tepatnya 2 gang setelah hotel tersebut kalau dari IAIN Kalijaga. Tidak terlalu sulit ditemukan karena plang nama terlihat jelas dari jalan raya Solo.

Saya sekeluarga menginap di hotel ini dalam rangka liburan long weekend karena hari Senin libur. Selain itu juga untuk menghadiri acara resepsi rekan kantor di daerah Ambar ketawang.

Jalan masuk ke hotel ini memang tidak terlalu besar tapi masih bisa dilalui 2 mobil berjajar. Cuma karena agak masuk ke dalam gang perumahan jadi jalannya tidak seperti jalan aspal umumnya. Campuran paving block dengan tanah / aspal.

Melihat tampilan luar hotel ini, tampak sekali kesan jaman dulu. Dengan mayoritas warna tembok dan ornamen hotel didominasi warna cokelat.

Di bagian depan terdapat pos penjagaan dan area parkiran yang tidak begitu besar, tapi mobil bisa parkir di pinggir jalan depan hotel.

Masuk ke dalam lobby semakin terasa kesan jadul. Tapi kebersihan tetap terjaga. Di samping kiri pintu masuk terdapat restoran mini.

Check in lancar karena bantuan dari traveloka. Sebenarnya saya sudah minta untuk disediakan di kamar bawah karena ada mertua yang juga ikut. Tetapi ternyata semua kamar sudah full booked. Di kamar bawah kelasnya deluxe. Sementara kami dapat kamar kelas superior di lantai 3.

Masalahnya adalah tidak ada lift. Ya lumayan deh keringetan olahraga. Untungnya tangga tidak terlalu curam jadi masih ok. Untungnya kekurangan hotel ini bisa tertutup oleh hal lain.

Antara lain kamar tidur. Walaupun old style dengan tv tabung dan lemari jadulnya. Ukuran kamar 25 m2. Dengan double bed. Setelah bed digeser jadilah single bed 😂. Kali ini kami gak dempet2an karena booking 2 kamar bersebelahan.

Fasilitas dalam kamar ada TV, AC (walau agak lama dinginnya), bed, meja, kursi, lemari, tea set, lampu tidur dan tempat sampah. Kurangnya adalah colokan listrik cuma 2. Ada 1 lagi tapi di kamar mandi, selain itu fasilitas wifi kurang mumpuni. Masih lemot.

Fasilitas kamar mandi ada shower (air panas berfungsi baik), toilet duduk, tempat sampah, wastafel dan toiletries sederhana. Tidak ada tissue toilet.

Kelebihan dari hotel ini ada beberapa : makanan enak (silahkan dicoba sendiri menunya), breakfast diantar ke kamar (hari pertama gudeg, hari kedua nasi goreng), free air panas dan air dingin (unlimited karena disediakan dispenser dengan galon isi ulang di bagian depan kamar jadi tenang kalau yang minumnya banyak), di dekat hotel ada angkringan dan warung makan serta laundry.

Secara keseluruhan hotel ini saya nilai 4/5. Untuk sekelas hotel bintang satu. Harusny ini lebih cocok jd hotel minimal bintang  2. Worthed untuk hotel yang nyaman, murah dan berlokasi strategis.

Minggu, 16 April 2017

[ Hotel Review ] Amaroossa Grande Bekasi

Hotel bintang 4 ini terletak di jantung keramaian kota bekasi. Sangat strategis berada di samping pusat-pusat perbelanjaan kota bekasi dan dekat dengan pintu tol bekasi Barat.

Secara eksternal tipikal hotel Amaroossa di bekasi ini memang relatif sama dengan hotel Amaroossa di kota lain. Simple, kotak, berwarna mayoritas hitam dengan akses tulisan dan strip berwarna emas. Terkesan lux / mewah.

Awalnya agak pesimis juga lihat bentuk gedungnya. Agak kurang meyakinkan untuk hotel bintang 4. Tapi begitu masuk ke lobbynya. Kesan pesimis tadi berubah. Dekorasi dan arsitekturnya dibuat sedemikian rupa hingga terlihat mewah. Mantab pokoknya. Memang tidak terlalu besar tapi kesan mewah itu sangat terasa.

Karena menggunakan traveloka jadi check in lancar. Cuma masih diminta deposit 200 rb yang nanti akan dikembalikan saat check out. Gak tau juga kenapa. Pernah juga menginap lagi tapi gak perlu pake deposit. Gak ngerti kenapa begitu. Tapi gak masalah.

Kamar yang saya booking kelas deluxe king size bed tanpa breakfast. Dapat di lantai 11, dengan posisi jendela menghadap tepat ke jalan raya depan hotel. Dengan posisi ini juga kita bisa dapat pemandangan sunset yang cantik di ufuk barat.

Saya juga pernah mencoba kamar kelas executive. Ukuran 2 kali lipat kamar deluxe. Dengan pemandangan menghadap ke arah selatan. Tepat ke arah pom bensin.

lorong2 hotel juga kesan mewah masih terasa karena adanya wallpaper bermotif ornamen emas yang memenuhi dinding lorong hotel. Jadi tak sabar melihat isi kamarnya.

Dan ekspektasi terbukti. Lay out kamar memang tak begitu besar, tetapi desain interior dan furniture yang digunakan memang sangat berkesan royale, macam kamar kerajaan dengan dominasi warna hitam dengan aksen keemasan di. Cocok untuk bulan madu sebenarnya karena berasa cozy banget. Ditambah dengan adanya karpet bulu yang lembut.

Fasilitas yang ada di kamar antara lain : king size bed, sofa panjang dan pendek, kursi sofa dengan senderan punggung macam kursi raja, meja tv, tv flat ukuran 40", lampu tidur dan standing lamp, jam meja, telepon, buku menu, tea set, lemari, setrika dan meja setrikaan dan saving box.

Masuk ke dalam kamar mandi juga kesan mewah masih terasa dengan aksen warna keemasan di handle dan shower mandi, serta dinding dalam berlapis marmer hitam dan tetap dengan corak keemasan dan ukiran2, closet tipe duduk dengan semprotan serta toiletrieaa lengkap dalam kotak kaca. Tersedia juga handuk untuk 2 orang.

Yang agak kurang di kamar ini dan perlu improvement ada beberapa :
1. Tampilan display layar LCD tv kurang jernih, pilhan channel sedikit
2. Sambungan keran wastafel ada yang bocor, hanya di tambal dengan lem paralon tapi masih juga rembes
3. Air panas kurang berfungsi baik
4. Kemiringan lantai kurang menyebabkan aliran air buangan kurang jadi cenderung menggenang.
5. Tempat sampah kurang banget, cuma ada 1 di kamar mandi dan kecil.

Beralih ke fasilitas lain di hotel ini adalah kolam renang. Kolam renang ada di lantai 6 dan berkonsep indoor. Saat saya coba cek ke kolam renang sore hari sedang digunakan untuk acara lamaran dan pre wedding. Baru pagi nya anak2 bisa nyobain tuh kolam renang. Secara tampilan bagus. Mungkin kurang besar saja.

Untuk makanan rasanya standar. Dengan harga 100 ribuan per pax (jika tidak include harga kamar) termasuk murah untuk hotel bintang 4. Sayangnya Pilihan makanan kurang bervariasi.

Secara keseluruhan saya beri nilai 3.5/5 karena adanya beberapa kekurangan yang tadi sudah disebutkan.

Kamis, 13 April 2017

[ Hotel Review ] Courtyard by Marriot Gurgaon India


Hotel bintang 4 ini terletak di daerah Gurgaon / gurugram, state of Haryana. Sekitar 1 jam ke selatan New Delhi, India.

Hotel ini masuk ke dalam group hotel Marriot, awalnya saya kira bintang 5. Tapi gak salah juga si. Soalnya kalo di Jakarta hotel kaya gini bisa masuk ke level bintang 5 si. Dengan rate harga 1.2 - 2 juta semalam. 

Masalah harga ini agar diperhatikan ya. Agar gak kecolongan. Meskipun di travel agent (saya kemren pakai booking.com) di state harganya fix. Tapi nanti saat check out akan terlihat perbedaan harga di tiap harinya. Dan bedanya bisa berkisar 200 - 400 rb tergantung harinya. 

Di akhir pekan dan hari libur harganya naik. Dan jangan kaget saat lihat invoice ditampilkan seluruh tax / pajak dari masing2 transaksi yang ada di hotel. Bisa berlembar2. Sepertinya ini berlaku di semua hotel di India. Karena teman saya yang stay di Leela (Ambience & Palace), Westin, dan Palm Town juga sama. Jadi harap diperhitungkan budgetnya baik2 ya. Sebaikan cross check dan konfirmasi langsung ke pihak hotel di awal. Mungkin kalau kalau sudah bayar di awal lewat travel agent harganya akan beda.

Oh ya biasanya mereka hanya terima mata uang lokal Rupee (INR / Rs). Kalau mau bayar pakai dollar bisa saja tapi ratenya akan berbeda jauh dengan rate pasaran. Pengalaman kemren di hotel ini. 1 USD = 58 INR, padahal di pasaran rata-rata 65 INR.

Secara tampilan luar, hotel ini memang terlihat statis, kotak memanjang ke atas seperti umumnya bangunan di India. Tampilannya "biasa" lah kalo dibandingkan hotel di indonesia atau negara lain yang bentuknya bisa macem-macem dan artistik.

Sebelum masuk ke dalam kawasan hotel akan dilakukan pemeriksaan ketat. Mulai pos depan. Mobil akan diperiksa bagian mesin, belakang dan bagian bawah mobil sebelum diijinkan masuk. Begitu pula saat akan masuk lobby. Kita harus melewati pemeriksaan metal detector, X-Ray dan pemeriksaan badan. Cukup bagus.

Staf hotel juga ramah dan komunikatif, walau tak semuanya (mungkin yang kelas OB) bisa berbahasa inggris lancar. Mungkin perlu ditingkatkan lagi karena ini termasuk hotel internasional. Saya stay di hotel ini kurang lebih 2 minggu. Rencana awal sebenarnya mau seminggu disini dan seminggu lagi di hotel yang lain. Tapi akhirnya saya urungkan niat tersebut karena hotel ini nyaman sekali.


Di lobby urusan check in agak lama karena saya lebih memilih menggunakan uang cash. Secara kalau pakai kartu kredit saya agak worry masalah rate-nya. Jadi paling aman pake cash. Walaupun harus bergepok2 bawa duit cash dari kantor apalagi setelah ditukar ke mata uang Rupee. Staff resepsionis mpe geleng2 liat kelakuan saya karena bawa duit segitu. Bahkan mereka menanyakan lagi apakah saya yakin mau bayar semuanya dengan cash. Tentu saja yakin ya hehe.

Oh ya saya booking di kamar kelas Deluxe tanpa breakfast karena saya sudah bawa amunisi makanan sendiri hehe. Tapi itu sudah sangat cukup nyaman buat saya. Apalagi saya sendiri. Bahkan buat keluarga pun luas kamar kelas deluxe ini sudah cukup besar dibanding hotel bintang 4 di indonesia. Walaupun kamar yang saya tempati ini kamar smoking room tapi tdk ada bekas bau rokok sama sekali.





Pemandangan Luar kamar :





Oh ya untuk laundry saya ditawari paket dengan daily base. Jadi sehari max 5 potong apapun bentuknya hanya INR 799. Cukup murah dibandingkan kalau harus satuan yang kalau ditotal harganya bisa 2 kali lipat. Laundry juga bisa minta diantar ke kamar dengan dilipat atau menggunakan hanger.

Btw kenapa saya bawa amunisi makanan sendiri tak lain adalah karena ini pertama kalinya saya ke India dan belum tau cocok tidaknya makanan disini. Saya bawa rice cooker mini, kompor listrik, ransum, beras, makanan instan dll. Komplit pokoknya. Jadi tenang di perantauan. Dan tenang, colokan disini bisa dengan standard 2 kaki atau kaki jadi tak perlu converter.

Kembali lagi masalah kamar, fasilitas di kamar ini cukup memadai dan nyaman. 1 set bed ukuran king, meja tv, meja kerja, meja santai, meja untuk telpon dan lampu tidur, tv flat, kursi kerja, sofa, termos air, compliment air mineral dan tea set, lemari baju, kulkas mini, saving box dan meja setrika + setrikaan (mami pasti demen ni hehe).




 



Beralih kemudian ke kamar mandi, tipe shower dengan ruangan terpisah dengan closet dan wastafel. Toiletriess lengkap. Dan satu lagi yang cukup penting di sini bagi yang mungkin tidak terbiasa, Saya diwajibkan untuk belajar memakai tissue toilet lebih, dikarenakan tidak ada semprotan untuk membasuh setelah selesai BAB dan kencing. 




Bagi beberapa orang ini cukup kritikal karena teman saya juga akhirnya gak jadi pindah ke hotel ini setelah tau kondisinya seperti itu. Bagi saya itu tantangan, dan saya berani bilang saya telah sukses melewatinya. Hehe...

Oh ya jangan kuatir dengan bosannya dengerin channel tv India karena setelah semingguan iseng dan berkutat dengan remote ternyata saya menemukan channel tv barat semacam HBO, AXN, Cinemax dll jadi bisa nonton film box office hollywood dari pada acara tv gak jelas berbahasa India. Mereka semua ada di channel sekitar 600 an ke atas hehe. Jadi jangan putus asa nyarinya ya hehe

Beralih ke luar kamar. Sebenarnya untuk yang langsung check in di hotel ini, ada free buffet setiap sore di lantai 15 tentunya ada harga tambahan di paket kamarnya. Kebetulan saya coba iseng masuk ruangan buffetnya bisa tapi untung belum coba makannya. Karena setelah cross check lagi ke resepsionis ternyata saya tidak dapat free service tersebut. Untung... untung... mahal cuy.

Fasilitas pendukung disini cukup lengkap, ada fitness center, kolam renang besar (gak jadi nyebur karena hawanya lagi dingin banget), ada meeting room buat acara pernikahan dll, outdoor dan indoor restaurant dan parkiran yang cukup luas. Lobby juga didesain cukup artistik dan mewah.












Saya sempat coba sekali sarapan di restoran karena diajak oleh teman kantor yang juga menginap di hotel ini. Secara variasi makanan cukup banyak, tapi berhubung sebagian besar gak cocok di mata n di perut jadi ya gak comment deh. Akhirnya saya mengambil nasi goreng (iya disini tulisan menu makannya ditulis  nasi goreng lho... bangga dung kita). Sosis dan dimsum. Tapi soal rasa tetap kalah dengan masakan indonesia hehe.








Kebetulan juga di tgl 13 maret 2017 kemarin bertepatan dengan perayaan Holi day. Dan di hotel mengadakan semacam pesta untuk tamu-tamu di halaman depan hotel. Karena sesuai info yang kita terima dari pihak hotel, memang agak riskan untuk merayakan di jalanan. 



 





Perayaan berlangsung meriah dan di situ saling berbaur tamu dari berbagai negara saling mengoleskan / menaburkan tepung ke muka dan baju serta disediakan jajanan asli india secara gratis. Semacam Color Run yang sempat booming itu lho.

Oh ya hotel ini cukup dekat dengan pasar tradisional. 5 menit kalau jalan kaki, cuma memang kalau di luar hotel agar berhati2 dan waspada karena kondisi jalannya bisa 180 derajat di banding di dalam hotel. Tapi pasarnya cukup lengkap menjual berbagai kebutuhan dan oleh2 kok. Saya bahkan sampai punya kenalan akrab penjual souvenir dan baju karena seringnya beli ke situ selama 2 minggu.

ini penampakan pasar nya (Sushant Lok Market) :




Secara keseluruhan tampilan hotel, fasilitas, pelayanan dan keramahan staf hotel sangat baik. Saya nilai 5/5. Great Hotel.

Rabu, 12 April 2017

[ Hotel Review ] Santika Mega City Bekasi

Hotel bintang 3 ini terletak di pusat kota bekasi. Tepatnya di atas Mega Bekasi - Giant Hypermart. Lho kok?

Iya hotel yang baru soft opening beberapa bulan lalu ini memang benar2 terletak di mal tersebut, tepatnya berada di lantai 5 sd 10. Kalau yang belum ngeh agak susah menemukan jalan menuju hotel ini. Lobby utamanya saja terpencil karena terletak di roof top samping bioskop XXI. dan tak terlihat kalau dari luar mal.

Kalau naik mobil bisa dicapai melalui jalan spiral parkiran di samping mal. Jalannya nya pun terbilang cukup sempit untuk dilalui 2 kendaraan karena digabung dengan parkiran mobil pengunjung mal.

Kalau jalan kaki, kita bisa masuk melalui pintu utama mal, lurus saja sampai mentok. Ketemu lift di samping konter minuman Hop Hop, masuk lift kemudian pilih lantai 5. Sayang lift nya kecil dan pengap karena tidak ada AC. Harusnya untuk mal sebesar itu lift dibuat lebih besar dan lebih representatif lagi agar nyaman. terlebih lagi lift ini nyambung ke hotel.

Yang lucu, banyak pengunjung yang mungkin belum tau kalau lantai 5 ini khusus dipergunakan untuk pengunjung hotel. Sebenarnya sih ada tulisannya di dekat tombol lift, cuma rata2 mereka bingung karena belum pernah masuk ke hotel ini, mereka pikir masih bagian dari mal. Jadi next sepertinya harus diberikan petunjuk ke arah hotel yang lebih jelas lagi.

Lobby hotel didesain simple. Ada dekorasi lampu dari bola benang yang cukup artistik serta dinding yang ditutup keramik warna cokelat motif.

Urusan check in agak lama karena kita tidak menggunakan travel agent. Supaya bisa dapat point member group Santika hehe. 

Untuk menuju ke kamar. tersedia lift khusus yang menggunakan access card. Tetapi waktu saya menginap ternyata lift yang satu tidak perlu menggunakan access card juga bisa.

Saya memesan kamar deluxe dengan single bed king size. kamar ini terletak tepat di samping lift jadi tidak perlu jauh-jauh jalannya.

Interior kamar didominasi warna putih, dengan wallpaper bergambar bunga sakura. fasilitas di dalamnya ada TV flat di dinding, bed king size, meja, telepon, sofa, kursi, tempat sampah, tea set, heater, lemari dan saving box. 

Selain itu di dalam kamar mandi ada shower dan keran untuk cuci tangan / wudhu, toiletries lengkap , tempat sampah, serta kloset dengan semprotan di dalam kloset, untuk tissue toilet tidak disediakan walaupun ada tempatnya, adanya hanya tissue kotak biasa.

Yang unik adalah ternyata ada semacam kasur memanjang ukuran satu orang di pojokan ruangan, tepat di samping jendela samping yang bisa difungsikan sebagai sofa ataupun tiduran santai.

Ada juga teras luar yang tertutup oleh kaca dan dikunci. Sepertinya kalau mau buka pintu teras ini harus minta dulu ke resepsionis. Tapi saya biarkan saja terkunci, secara ada krucil2 yang aktivitasnya cukup tinggi jadi lebih aman di dalam kamar saja. Secara keseluruhan interior kamar cukup baik.

Beralih ke makanan, seperti halnya di hotel group santika yang lain, makanan di Santika jarang mengecewakan, walaupun bintang 3, tetapi soal rasa tidak kalah dengan bintang 4, walaupun memang variasi makanan tidak sebanyak di group bintang 4 nya. restorannya pun tidak terlalu besar dan terleteak di samping resepisonis. 

Sebenarnya yang saya agak concern adalah interior design di bagian atap restoran ini. Sebagian plafond tidak tertutup, sehingga terlihat saluran udara dan kabel, walaupun di cat hitam dan tidak kumuh, cuma sepertinya kurang cocok kalau di pakai sebagai desain interior restoran, takut ada kotoran yang jatuh ke makanan di bawahnya. but anyway tidak terlalu menjadi masalah.

Kelebihan dari hotel ini adalah, karena dia terintegrasi dengan mal, tentunya akan memudahkan pengunjung untuk ber-shopping dan jajan di dalam mal, bahkan sampai larut malam, tanpa takut terkunci di dalam mal, karena liftnya terus aktif 24 jam. Dan di dalam mal ini tersedia aneka ragam tenant makanan, mainan anak, baju, souvenir, bioskop, photobox bahkan karaoke dan masih banyak yang lainnya. cocok buat pengunjung hotel yang tidak mau menghabiskan banyak waktu hanya di kamar saja.

Secara keseluruhan melihat dari kelebihan dan kekurangannya, nilai hotel ini menurut saya adalah 4/5.

Senin, 03 April 2017

[ Hotel Review ] Santika Premiere Harapan Indah Bekasi

Hotel bintang 4 ini terletak di kawasan perumahan elit harapan indah bekasi. Untuk sampai ke lokasi nya memang agak jauh dari jalanan utama jakarta - bekasi. Tapi kawasan harapan indah ini dilalui juga oleh jalur bus transjakarta bahkan tepat melintas di depan hotel Santika ini.

Saya dan mami memang sudah berencana dari lama pengen nyobain stay di hotel ini karena melihat arsitektur dan foto2 yang ada di internet. Kelihatanya bagus dan artistik.

Kesan pertama melihat hotel ini adalah tampilannya yang wah dan artistik. Di bagian atas gedung ada semacam atap yang didesain sedemikian rupa menyerupai daun. Di bagian atap tersebut terdapat sky lounge yang isinya bar untuk nongkrong dan melihat pemandangan dari top roof.

Di bagian bawah terdapat ballroom meeting dengan ornamen landmark berciri khas daun. Parkirannya sangat luas karena mungkin digabung dengan area parkiran sport center yang sudah terlebih dahulu ada. Saking luasnya menyebabkan jarak antara pintu masuk dan lobby berasa jauh. Kalau naik mobil tak mengapa, kalau harus jalan kaki lumayan pegal.

Di sekitar kawasan hotel ini terdapat beberapa area perbelanjaan seperti Giant ekstra, superindo yang digabung dengan Courts, serta carrefour yang posisinya saling berdekatan. Bagian belakang terdapat RS citra harapan yang cukup besar. Namun hanya itu saja.

Untuk mal dan pusat perbelanjaan tidak tersedia di sekitaran kawasan ini. Paling dekat adalah ke kelapa gading atau ke bekasi. Kurang lebih 10 km. Untuk menuju ke tempat belanja yang dekat hotel tadi juga nanggung jaraknya, jauh tidak dekat juga tidak. Dengan kata laun kalau jalan capek, kalau pake kendaraan nanggung, sayangnya kagi tak ada jembatan penyebrangan jadi harap hati2 kalau menyebrang ya.

Kalau hari minggu terdapat car free day di jalanan depan hotel, dan ada senam pagi bersama yang diadakan oleh superindo tepat di depan kawasan hotel.

Masuk ke dalam lobby hotel, disambut oleh staff berbaju hitam bermotif ethnic khas Santika. Check in lancar karena menggunakan traveloka. Cuma ada sedikit masalah yang mengganjal disini dan baru ketahuan setelah hari kedua kita bertanya kepada resepsionis.

Masalahnya adalah, kami booking di kelas club premier king size. Setelah kami cermati (menyesal karena tidak baca detail) ternyata ukuran kamar dan fasilitas sama persis dengan kelas deluxe dengan selisih harga 300 ribuan. Jadi apa yang membuat beda?

Setelah kami cross check ternyata perbedaannya hanyalah di free minibar saja yang isinya tak lebih dari jajanan dan minumam soda di kulkas. Agak kecewa sebenarnya karena staff resepsionis tidak memberikan info ini di awal check in. Baru setelah kita tanya baru ada informasi itu. Customer service perlu ditingkatkan ya.

Di samping resepionis terdapat restoran yang cukup besar dengan dekorasi yang cukup artistik, ditambah dengan pemandangan kolam renang besar nan mewah dan sport center yang bisa dilihat langsung melalaui jendela besar restoran. Nice view.

Ada juga free play ground sederhana buat anak2 di lantai basement (abang dan kaka seneng banget mainan ini).

Untuk kolam renang adalah free service untuk pengunjung hotel max 2 orang. Anak kecil kayaknya tidak dihitung. Kolam renang berukuran panjang 50 meter serta ada kolam renang kecil untuk anak2 dengan permainan perosotan dan water bucket.

Selain itu ada restoran,tempat fitness, ruang meeting, ruang sauna dan hydrotherapy spa free. Kalau mau jadi member juga bisa, minimal setahun per orang 6 juta. Kalau untuk paket 4 orang bisa 13 juta. Next time lah. Ngumpulin duit dulu ya hehe.

Beralih ke kamar hotel. Sesuai info di awal tadi ternyata kamarnya adalah sama denga kelas deluxe ukuran 25 m2. Kecil sih. Konsepnya simple modern seperti halnya di hotel Aston. Kasur king size, sofa, meja tidur, meja minibar, tea set, kulkas mini, saving box, lemari, dan tv flat di dnding.

Kamar mandi tipe shower, air panas lancar serta pengaturan mudah, kloset duduk, wastafel minimalis, toiletries lengkap, tersedia hairdryer serta tempat sampah kotak dari kayu.

Masalah makanan, sepertinya group hotel santika ini adalah salah satu bintang 4 terbaik sejauh ini. Rasa dan variasinya pas dan enak. Walaupun untuk makanan room service tidak begitu banyak pilihan, lain halnya saat breakfast di restoran. Sangat bervariasi dan enak makanannya, baik yang menu indonesia, asia, internasional bahkan tradisional tersaji begitu mantap. Ada juga jajanan pasar bahkan jamu. Gak rugi kalau makan sebanyak2nya disini hehehe.

Secara keseluruhan saya nilai hotel ini 4/5. Cukup baik tapi perlu ditingkatkan lagi.

 

Koper Gajah Template by Ipietoon Cute Blog Design