Liburan keluarga kami ke Madiun kali ini, kami sempatkan untuk bermain di daerah telaga Sarangan yang dingin.
Untuk tempat menginapnya, sesuai permintaan dari Eyangti tercinta, saya booking di hotel Asia Jaya. Setelah saya tanya kenapa di hotel itu, Eyangti menjawab karena kemaren sempat lihat iklan promosinya di surat kabar. Oalah hahaha 😇. Ya udah manut lah.
Saya cari di aplikasi Traveloka, kebetulan ternyata ada pilihan kamar untuk empat orang. Sekelas family room. Harganya juga gak terlalu mahal karena bukan pas peak season.
Perjalanan ke Sarangan dari Madiun kami tempuh kurang lebih 2 jam. Santai saja namanya juga liburan. Lagian juga jalanan sepi. Sambil menikmati pemandangan kaki gunung lawu yang hijau menyejukkan mata serta hawa dingin sejuk yang nyaman di kulit.
Singkat kata kami tiba di hotel Asia Jaya di dekat pintu masuk Telaga Sarangan. Dari telaga nya sendiri kurang lebih hanya berjarak 30 meter jalan kaki. Cukup dekat memang.
Dulu kalo sesuai cerita dari ibu, Asia Jaya ini udah dari dulu ada, cuman baru restoran / tempat makan saja. Baru beberapa tahun belakangan dibangun hotel dan villa penginapan.
Tampilan muka hotel ini cukup minimalis, bahkan tempat parkir khusus mobil di area hotel pun tak ada. Jadinya kalau bawa kendaraan sendiri hanya bisa diparkir di pinggir jalanan depan hotel tersebut. Agak merepotkan sepertinya jika kondisi ramai. Untung kami menginap di saat hari kerja karena saya ambil cuti hehe.
Saat check-in dari pihak hotel meminta kartu identitas saya dan istri. Kok tumben ya. Ternyata hotel ini berkonsep syariah. Jadi untuk pasangan yang bukan / belum menjadi mahram alias suami istri sepertinya tidak diijinkan untuk menginap disini. Catet.
Karena saya membawa rombongan, saya booking lewat traveloka kamar yang family isi 4 orang. Posisinya tepat di samping pintu utama lobby.
Ternyata ekspektasi saya meleset. Ukurannya terlampau sempit untuk kami berempat dan krucil 2 orang. Padahal kalau di hotel seberang dengam harga yang sama bisa dapat 2 kamar single. Dengan luas kamar yang cukup besar
Akhirnya saya mensiasati dengan bed portabel yang memang sengaja dibawa dari rumah. 😁. Gak mau rugi pokoknya
Secara fasilitas kamar cukup baik. Ada compliment juga berupa teh dan air mineral. Tv juga sudah LCD cukup besar. Kalau AC dan kulkas sepertinya tidak diperlukan di tempat berhawa dingin seperti di Sarangan ini. Saat kabut turun sore hari atau malam hari baru terasa dingin yang menusuk tulang.
Yang kurang adalah fasilitas kamar mandi. Debit air terlalu kecil, serta fasilitas shower air panas alirannya fluktiatif dan susah diatur. Harus nya bisa diimprove lebih baik lagi. Bahkan wastafel harusnya ditaruh di dalam kamar mandi saja. Kalo sekarang ada di depan kamar mandi di dalam kamar. Rawan becek apalagi ada anak kecil.
Dikarenakan bukan hari liburan, kamar di lantai 1 tempat kami menginap kosong. Alhamdulillah sofa dan meja di lobby akhirnya jadi milik kami sekeluarga. Rejeki anak sholeh 😇
Kami pesan makanan di hotel, panggil tukang bakso dan beli nasi kucing di angkringan "Mas Sukro" di depan hotel. Semua kami kumpulkan di meja lobby lalu kami makan bersama di situ sambil bercakap santai. hehe resepsionis hotel cuma bisa senyum2 melihat polah kami.Puass 😁
Saya sempat berkeliling ke lantai 2. Ternyata bentuk bangunan hotel ini cukup besar memanjang ke belakang. Ada hall meeting, musholla dan juga villa yang satu berupa satu ruangan yang terdiri dari beberapa kamar, bahkan juga tempat jemuran baju dan tower jaringan seluler.
Sedangkan di bagian samping lobby depan hotel adalah restoran Lakers Asia Jaya yang terkenal. Secara rasa lumayan enak. Recommended lah.
Secara keseluruhan hotel ini saya nilai 3.5/5. Seandainya kamarnya lebih besar dan kamar mandi lebih baik saya bisa kasih nilai 4. 😁
0 komentar:
Posting Komentar