Masih seputar family staycation longweekend Desember ini, setelah sebelumnya satu hari kami menginap di Aston Imperial Bekasi, hari selanjutnya kami pindah hotel ke Mercure Convention & Hotel - Ancol. Sengaja memilih hotel ini karena niatnya pengen jalan-jalan pagi keliling Ancol dan tertarik sama kolam renang yang kalau lihat di websitenya bagus hehe.. Akhirnya setelah checkout dari Aston Imperial Bekasi, kami menuju ke Ancol daaaannnn macetnya justru didalam Ancolnya bukan dijalan menuju Ancol hehe.. Dari pintu gerbang ke hotel Mercure yang harusnya bisa ditempuh kurang dari 10 menit, ini hampir 1 jam lebih baru bisa sampai karena macet luar biasa .. Akhirnya sampai kami di hotel, lobby dan resepsionis ramainya bukan main, pas juga karena jamnya check in jadi emang tumplek blek. Untungnya suami punya Accor Hotels Member jadi kami dapat barisan khusus untuk check in, gak perlu antri banget-banget #yeyelalalala.. Tapi ternyata memang beda ya kalau reservasi lewat travel agent atau reservasi langsung ke website hotel, prosesnya lebih lama karena ada proses pembayaran dulu, belum kalau EDC buat geseknya lemot jaringannya haduh bikin deg-degan terus tiba-tiba declined padahal saldo kredit banyak #hulalasombong hehe.. Proses check in sekitar 30menit, dan kita dapat kamar di lantai 8, tipe kamar grand deluxe harga website Rp. 1.250.000 tanpa breakfast.
Saat masuk ke kamar luas kamar sih cukup buat kami, ada sofa bed ada meja kerja juga cuma kami dapat kasur twin bed jadi kami harus merapatkan terlebih dahulu kedua kasur agar nyaman saat kami mau tidur. Kamar yang kami pilih ini lantainya berupa ornamen kayu, ada sedikit tambahan karpet sih di depan tempat tidur, cukup membantu buat saya karena menambah kesan kenyamanan seperti layaknya dikamar sendiri.
Lalu saya mulai inspeksi ke kamar mandi, meski tidak seluas kamar mandi di Aston Imperial Bekasi, tapi saya senang, karena kamar mandi dibagi dua bagian, tempat mandi dan kloset jadi bisa dipakai berbarengan tanpa harus menunggu atau berebutan. Agak sebel sih soal Wi-Fi nya, jadi yang saya tahu Wi-Fi hanya aktif saat di kamar saja, saat sudah keluar dari kamar koneksinya terputus, jadi agak repot juga saat kita berada di luar kamar karena Wi-Finya tidak tercover sampai keseluruh area hotel.
Lalu saya mulai inspeksi ke kamar mandi, meski tidak seluas kamar mandi di Aston Imperial Bekasi, tapi saya senang, karena kamar mandi dibagi dua bagian, tempat mandi dan kloset jadi bisa dipakai berbarengan tanpa harus menunggu atau berebutan. Agak sebel sih soal Wi-Fi nya, jadi yang saya tahu Wi-Fi hanya aktif saat di kamar saja, saat sudah keluar dari kamar koneksinya terputus, jadi agak repot juga saat kita berada di luar kamar karena Wi-Finya tidak tercover sampai keseluruh area hotel.
Tiba gilirannya sarapan pagi, waduh agak kecewa nih. Memang sih menurut beberapa travel agent hotel ini memang high demand banget dan juga saat kami menginap memang long weekend jadi penuh hotelnya, tiba gilirannya makan belum juga sampai di depan pintu restoran dari kejauhan sudah kelihatan antrian mengular panjang huffftt ditambah lagi di depan pintu restoran sudah dijaga oleh petugas dan tamu bisa dipersilakan masuk setelah ada tamu lain yang meninggalkan restoran, benar - benar diatur banget flow nya, yaudah ngelihat hal ini kami sekeluarga menyerah saja, lagian mana enak kan makan tergesa-gesa karena kita juga pasti tidak tega melihat tamu lain yang mengantri untuk dapat giliran makan pagi juga. Tapi hari kedua kemi menginap, kami sempat menikmati sarapan di restoran ini, suka banget deh karena ada coffee maker jadi bisa bikin hot milk chocolate yippiiee.. Untuk rasa makanan saat sarapan menurut saya sih standar saja ya gak ada yang istimewa, menu-menunya juga. Tapi saat malan hari kami mencoba makan malam di Sunda Kelapa Coffee Shop awalnya agak takut rugi karena lihat review di Tripadvisor kok banyak mengeluh kalau rasanya kurang sesuai dengan harganya , tapi pas kami coba memesan tongseng kambing, nasi goreng nusantara dan nasi goreng ancol serta tumis daging sapi lada hitam, semuanya delicious bangeeeettttt.. Benar - benar rasanya enak dan masing-masing menu keluar rasa khasnya dari tiap jenis makanan. Cuma ada yang agak aneh saja, tongseng kambingnya berbumbu santan dan berwarna kuning seperti agak-agak mirip soto kalau saya bilang, tapi gak masalah, karena enak hehehe.
0 komentar:
Posting Komentar